Jumat, 07 Mei 2010

Tulisan yang keempat...


Pagi ini tanggal 8 Mei 2010, 7. 50 am, gue udah nagkring aja di depan komputer buat update pesbuk, update berita sepakbola dan berita update seputar dunia, dan pengen update blog buat tugas sosio. Sebelum nulis, gue pengen cerita, hari sabtu dan minggu besok gue bebas di rumah sendiri, coz ortu n kakak gue pd cabut ke jakarta bwt dateng ke resepsi nikahan sepupu. Mereka pada udah cabut 10 menit sebelum gue nulis di blog ini. dan bakal balik hari minggu malem skitar jam 8. Jadi dari selama lebih dari 1x24 jam ini gue bebas :D....

Nah, sebelum gue posting di blog ini, gue sempet buka situs detik. disana gue nemuin headline berita yang ngebuat gue agak sedikit takjub atau kaget. yaitu, akan dibangun sebuah mesjid di tanah bekas World Trade Center atau WTC, yang kita tau gedung tersebut menjadi buah bibir yang konon diserang oleh Al-Qaeda tersebut. jadi diatas tanah tersebut akan dibangun bkan hanya mesjid saja tetapi sarana dan fasiltas penunjang kota lainnya. Cordoba House, nama proyek itu, akan menjadi pusat komunitas, termasuk di dalamnya akan didirikan masjid, pusat penampilan seni, gym, kolam renang dan area publik lainnya. Proyek ini merupakan gagasan kolaborasi antara American Society for Muslim Advancement dan the Cordoba Initiative. Kedua organisasi itu mempresentasikan visinya kepada Dewan Komunitas wilayah Manhattan, dan mendapat dukungan.

Dari berita diatas, gue pengen berpendapat bahwa hal ini sangat baik untuk menjunjung tinggi perbedaan yang ada di Manhattan. Dengan ini, masyarakat muslim di Manhattan dapat menjalankan apa yang harusnya dijalankan tanpa harus berpikir pusing mengenai minoritas kaum muslim di Manhattan. Jadi disini akan terjadi saling menghormati antara 1 agama dengan agama lain. Kemudian ini akan menjadi bangunan yang menyimbolkan persatuan antar umat beragama. kita tahu bahwa korban yang tewas dalam kejadian ini berasal dari kaum muslim dan non muslim. untuk itu, diharapkan ini menjadi simbol bahwa kita bersama-sama pula memerangi ekstremis dan terorisme.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar