Ini merupakan post terakhir gue di blog ini untuk tugas mandiri sosiologi yang diberikan oleh Bang Adi. Di post terakhir ini, gue bakal nulis yang berhubungan dengan tulisan kelima dan keenam yaitu mengenai kereta api. Ini merupakan kisah penyimpangan sosial yang gue lihat dengan mata kepala gue sendiri pada saat kelas 6 SD di salah satu gerbong KA. Kahuripan yang tengah terparkir di Stasiun Kiaracondong. Cerita dimulai.....
Gambar diatas merupakan gambar interior kereta api kelas ekonomi ( walau bukan rangkaian KA. Kahuripan ). Cerita sedikit mengenai KA. Kahuripan, kereta api ini merupakan kereta api kelas ekonomi yang melayani rute Bandung ( berangkat dari Kiaracondong ) menuju Kediri. Dahulunya KA ini berangkat dan tiba di stasiun kiaracondong sebagai stasiun pemberhentian akhirnya. Namun sejak 2 tahun yang lalu, KA ini berangkat dan tiba dari dan di stasiun padalarang. Ini merupakan pengalaman gue pada saat kelas 6 SD. Jadi suatu hari di bulan Oktober tahun 2003, gue baru aja nyampe rumah. Setelah makan siang, gue mutusin untuk iseng-iseng maen ke stasiun kiaracondong. Jam waktu itu menunjukkan pukul 2 siang.
Kebetulan pada saat aku sampai di stasiun kiaracondong, KA. Kahuripan tengah terparkir di emplasemen 6 stasiun kiaracondong. Sebelumnya sbg informasi, KA tersebut sampai di stasiun kiaracondong pada pukul 9 pagi dari perjalanannya dari Kediri. Kemudian berangkat lagi menuju kediri pada malam harinya jam setengah 10 malam. Back to story, kemudian gue mutusin untuk naik ke rangkaian gerbong Kahuripan untuk sekedar iseng berkeliling ( rangkaian gerbong kahuripan berjumlah 7 gerbong ). Gue mulai dari gerbong pertama, ternyata gue gak nemuin apa-apa alias kosong. Berlanjut ke gerbong dua dan tiga, yang gue dapet cuma orang yang lagi tidur dan iseng-iseng kyk gue keliling gerbong.
Naahhh.... pas di gerbong selanjutnya alias gerbong empat gue nemuin ada sekelompok orang ( kalo gak salah jumlahnya sekitar 4 atau 5 orang gtu, gue lupa lagi ) yang lagi maen gapleh plus make duit alias mereka maen judi. Betapa kagetnya gue, akhirnya gue mutusin untuk buru-buru kabur ke gerbong selanjutnya, takut tuh orang-orang mau gebokkin gue makanya gue kabur aja. Kejutan gak cuma nyampe situ, begitu masuk ke gerbong enam, gue malah nemuin yang lebih gilaaa lagi, yaitu sepasang muda mudi yang sedang bercumbu di salah satu kursi di gerbong tersebut. Pas gue gak sengaja liat mereka, mereka akhirnya gak jadi bercumbu. Jadi bisa dibilang gue orang ketiga yang mengganggu kenikmatan dalam pacaran ( hahahahaha :D )
Sama seperti respon gue saat kejadian di gerbong empat, gue langsung kabur coz takut diapa-apain ma pasangan muda-mudi itu yang udah gue ganggu kenikmatan pacarannya. akhirnya setelah dari gerbong enam itu gue langsung cabut dari rangkaian gerbong KA. Kahuripan. Di jalan pulang, gue cuma bisa geleng-geleng kepala n gak percaya dengan apa yang gue liat di gerbong tadi. Gila nekat banget yaa maksiat di siang bolong dan itu tergolong tempat umum walaupun kondisi di dalam rangkaian KA tergolong sepi, tapi kondisi stasiun pada saat itu tentu saja ramai.
Ampe sekarang gue gak bisa lupain peristiwa konyol itu, bahkan gue yakin di tahun 2010 ini malah penyimpangan sosial yang terjadi di dalam rangkaian kereta api baik itu yang sedang beroperasi atau yang sedang terparkir lebih sering terjadi dan semakin bervariasi saja bentuk penyimpangannya. Jadi jgn kaget yaaa kalo liat segala bentuk penyimpangan di dalam rangkaian kereta api. Ini 2010 mas mbak !
Kamis, 27 Mei 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar